• Semua pasti udah tau apa itu ramalan cuaca. Yaitu, suatu perkiraam cuaca untuk hari ini, biasanya ditayangkan di berita pagi. Walaupun ngga 100% tepat, paling tidak kita mempunyai pegangan rencana apa yang akan kita lakukan saat cuaca cerah atau hujan.

    Tapi bagaimana jika suatu saat di pagi hari, rumah Anda mati lampu, kemudian Anda tidak bisa melihat ramalan cuaca yang ada di TiVi. Nyokap bakal ragu, mau jemur pakaian apa ngga. Bokap bakal ragu, ke kantor bawa mobil apa motor. Atau mungkin Anda bisa bersiap2 untuk memulai bisnis ojek payungnya 🙂

    Nah, bgaimana jika pada situasi begini, Anda bangun dari tempat tidur, trus kasih saran ke nyokap bokap apa yang musti dilakuin. Hmmm keren kan??
    Ok gw kasih tau caranya gimana prediksi cuaca pake cara Anda sendiri.

    1. Cek embun di rumput saat matahari terbit.
    Jika rumput kering, ini menandakan ada awan atau angin yang kencang, yang mungkin berarti akan hujan. jika ada embun, kemungkinan tidak akan hujan pada hari itu. Tetapi, jika pada malam hari sebelumnya hujan, metode ini tidak bisa digunakan.

    2. Melihat tanda merah.
    jika melihat cahaya merah saat matahari terbenam (lihat ke arah barat). ada cahaya merah di langit karena adanya udara bertekanan tinggi yang mengumpulkan debu-debu yang ada di udara. karena arus angin biasanya bergerak dari barat ke timur, maka udara kering menuju ke arah kamu.
    jika melihat cahaya merah saat matahari terbit (lihat ke arah timur) berarti udara kering sudah lewat, dan diikuti udara bertekanan rendah yang membawa udara lembab.

    3. melihat pelangi di barat
    hal ini disebabkan oleh cahaya matahari pagi di timur mengenai udara lembab. Kebanyakan badai bertiup dari barat ke timur, dan pelangi di barat berarti udara lembab, yang berarti hujan akan datang.
    Di sisi lain, pelangi di timur, di sekeliling matahari, berarti hujan sudah lewat. Hari yang cerah akan muncul pada hari itu (ataupun terik panas :))

    4. Mendeteksi dengan arah tiupan angin
    angin timur dapat mengindikasi mendekatnya badai, sdangkan angin barat sebaliknya. Angin yang kencang mengindikasikan perbedaan tekanan yang tinggi, yang berarti tanda datangnya badai.

    5. Cium aroma udara
    tumbuhan mengeluarkan zat buangnya saat udara bertekanan rendah, sehingga menghasilkan aroma seperti kompos dan mengindikasikan akan turun hujan.
    rawa akan mengeluarkan gas sesaat sebelum badai akibat udara bertekanan rendah, dan menyebabkan bau tidak enak.
    wangi bunga lebih tercium di udara yang lembab, yang berarti akan turun hujan.

    6. Lihat awan
    Awan bergerak dengan arah yang berlawanan, kemungkinan akan hujan

    awan cumolonimbus

    awan cumolonimbus

    Awan cumolonimbus di awal-awal hari dan berkembang sepanjang hari, kemungkinan cuaca akan buruk. Ciri-ciri awan ini mempunyai bayangan gelap di sisi bawah awannya. Biasanya kita menyebutnya dengan awan mendung. Padahal selain formasi awan ini, masih ada lagi formasi awan yang bisa menyebabkan hujan.

    awan mammatus

    awan mammatus

    Awan mammatus, berbentuk seperti kumpulan buah anggur yang ada di langit. Formasi awan ini dapat diprediksi akan ada tambahan  petir pada saat hujan turun. Jadi jangan pergi ke tempat yang tinggi-tinggi jika di langit mulai tampak formasi awan mammatus.

    awan cirrus

    awan cirrus

    Awan sirrus, berbentuk seperti helaian kapas. Walaupun terlihat indah sebelumnya, formasi awan ini menyebabkan cuaca buruk dalam 36 jam berikutnya. Maka dari itu selesaikan semua urusan Anda secepatnya, jika tidak mau pulang ke rumah bermandikan hujan.

    7. Membuat api unggun
    jika asap api unggun tersebut brbentuk pusaran dan tidak naik ke atas, ini disebabkan karena rendahnya tekanan udara, yang berarti akan hujan

    8. Lihat bulan saat malam
    jika saat melihat bulan tampak jelas dan terang, mungkin akan terjadi hujan.
    juga jika terdapat cincin di skeliling bulan, dapat diindikasikan hujan akan turun dalam 3 hari berikutnya.

    Banyak cara2 lain untuk memprediksi cuaca. Anda juga bisa membuat metode sendiri yang tak kalah hebatnya dengan cara yang di atas.
    Alam bukan hanya sebuah lingkungan tempat kita tinggal, tetapi juga mempunyai informasi-informasi untuk kita gunakan sehari-hari.

    be wiser with more learning…

    source:

    http://www.wikihow.com/Predict-the-Weather-Without-a-Forecast

    and other website for images.

    Tags:

  • Apa sih holmesian deduction itu??

    Berdasarkan arti kata deduction / deduksi berarti mengambil suatu yang khusus-khusus untuk disimpulkan secara umum. Sedangkan holmesian itu asal kata dari sherlock holmes. jadi klo diartikan semuanya, cara berpikir sherlock holmes untuk mengambil ksimpulan dari fakta-fakta yang khusus.
    Ya skitar gtulah pengertiannya….

    Lalu, bgaimana cara brpikir deduktif itu?
    wah prtanyaan susah untuk yg ini, scara gw jg blm bisa bener, tp tenang gw akan mnjelaskannya sejelas-jelasnya….

    kita mulai dengan contoh yang simpel :
    suatu ktika kalian brtemu orang di tengan jalan. pria tersebut memakai kaos, celana, topi, lalu mmbawa cangkul dan d skitar tmpat tsb ad proyek galian kabel.
    psti (klo pinter c psti….:-) ) kalian brpikir bhwa org tsb krjaannya tukang galian.

    kok bisa tau??
    (ya taulah kan gw pinter..) ok slain lo pinter, tp aslinya kalian bisa tebak tu pkrjaan orang dari penampilan dan alat yg dibawa orang tsb.
    skrg kita liat dengan cara brpikir deduktif,
    prtama fakta-fakta khusus apa yg kita punya :
    – orang tsb memakai kaos-celana
    – memakai topi
    – membawa cangkul
    – ada galian d sekitar situ

    lalu kita kembangkan fakta-fakta yang ada :
    – memakai topi —> untuk mlindungi diri dari terik matahari —> trkena terik matahari karena bkrja diluar
    – membawa cangkul —> untuk menggali
    – daerah galian
    jika dsambungkan fakta-fakta trsebut, maka dapat dsimpulkan bhwa orang itu krjaannya tukang galian…FINISH

    sprti contoh di atas, trkadang kita tnpa sadar brpikir scara deduktif.
    mskipun ini dianggap hal yang simpel, tapi jika kmmpuan ini dikembangkan dpt mmbuat orang lain tercengang dan takjub saat kita menebak pkrjaan orang lain dgn tepat, sprti seorang pesulap menampilkan sulapnya…
    (hahaha hiperbola..)

    OK demikian posting ini berakhir, sampai jumpa pada postingan slanjutnya…
    SELAMAT MENCOBA !!

    Tags: ,

  • Pengetahuan 15.04.2009 2 Comments

    Sherlock Holmes adalah seorang detektif FIKSI yang terkenal, berasal dari London, Inggris. Tokoh ini dibuat oleh Sir Arthur Conan Doyle (bagi yang suka baca komik Detective Conan, pasti tau klo nama ini merupakan asal muasal si Shinichi pake nama Conan).

    Nah Sherlock Holmes ini sering ditemani oleh sahabatnya yang bernama dr.Watson (gw lupa nama panjangnya siapa). Klo kalian pernah baca novelnya, kisah tersebut diceritakan dari sudut pandang dr.Watson.
    Sherlock Holmes juga mempunyai sodara yang bernama Mycroft. Keahliannya dalam analisis ga kalah hebat dengan Sherlock, bahkan lebih hebat (akuan dari Sherlock sendiri di novelnya, tp gw lupa novel yang mana).

    Ada istilah “Ga ada yang sempurna di dunia ini.”
    Nah ini berlaku juga di Sherlock. Dengan segala kelebihannya, dibarengi dengan kejelekannya. Hal yang paling gw ga suka dari Sherlock adalah dia pecandu morfin dan perokok berat (Beuuuuuhhhh…….).
    Jangan ditiru gan… Ambil yang baik2 aj klo mau….

    OK cukup dengan profilnya…..
    Yang terpenting dari seorang detektif itu adalah cara berpikir untuk menyelesaikan sebuah kasus / masalah.
    Pola pikir dan metode-metode yang dipakailah yang membuat para detektif hebat.

    Kita ambil contoh Hercule Poirot (detektif buatan Agatha Christie), metode dia adalah dengan bertanya ke semua orang yang bersangkutan dengan suatu kasus.
    “Sapa yang mempunyai alibi?”
    “Sapa yang berbohong?”
    “Kenapa dia berbohong?”
    Pertanyaan semacam itulah yang didapat saat membaca novel Poirot.

    Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya.
    Untuk Sherlock Holmes, dia mempunya metode mengumpulkan semua bukti-bukti yang ada d tempat kejadian, menganalisisnya untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Metode ini bernama Holmesian Deduction.
    Gimana caranya? Apakah bisa dipraktekan?

    Kita lihat jawabannya in the next post!!

    Tags:

  • Apa yang lo pikirkan ketika mendengar kata “Detektif” ??

    Mungkin ada yang berpikir :
    “seseorang yang suka ada di cerita-cerita misteri”,

    atau ada yang berpikir:
    “orang yang menyelesaikan kasus pembunuhan”,

    atau ada juga yang berkata:
    “Lha itu mah gw x, gw kan detektif”.

    Ya whatever lah. Sah-sah aj orang mw bilang apaan. Yang penting bisa dipertanggung jawabkan (bahasa berat bro..hahaha).
    Nah, klo gw (mungkin ada juga yang sama), ketika dengar kata “Detektif”, maka pertama kali gw pikir adalah “Sherlock Holmes”. Semua pasti pada tau Sherlock Holmes, baik itu tua atau muda. (Kagak percaya?? Lo tanya aj sama balita yang udah bisa baca, psti dia tau Sherlock Holmes).

    Bagi yang ga kenal Sherlock Holmes, makanya kenalan donk. Kan ada pribahasa “Tak kenal maka ta’aruf”.
    OK gw bakal jelasin sapa tu Sherlock Holmes in the next post!!

    Stay Tune!!

    Tags: